Perguruan pendidikan Nibras dibawah Yayasan Pendidikan Pencerdas Bangsa mengadakan acara memperingati milad yang ke 14, pada hari Sabtu, 12 April 2015. Acara yang dilaksanakan di gedung SD Nibras di Jalan Perak III no.22 dihadiri oleh pendiri Nibras Fasli Djalal dan Jusna Zainal Zein, sedangkan nibras OR Salim sedang berada di Jakarta.
Dalam eksposnya, Fasli Djalal sebagai pendiri menjelaskan bahwa pendidikan anak di usia 0-6 tahun merupakan masa emasnya si anak untuk dikembangkan dengan konsep pendidikan “Bermain Sambil Belajar Integrasi Kehidupan Beragama Islam Melalui Pembiasaan Dalam Kegiatan Sehari-Hari”
Secara teori, pendidikan PAUD merupakan satuan pendidikan yang me¬naungi pendidikan anak dalam rentang usia 0 hingga 6 tahun. Anak harus didekatkan dengan lingkungannya dan alamnya sendiri, bahkan anak diberi kebebasan berekspresi dalam semua kegiatan sekolah agar anak merasakan dirinya ikut serta dalam setiap kegiatan ekstra kurikuler sekolah.
Anak diberikan permainan balok kemudian anak diajarkan bagaimana membuat bangunan apa yang sesuai dengan imajinasinya, dengan begitu otak anak akan berkembang dengan sewajarnya sesuai dengan imajunasi atau nalurinya.
Jadi tugas kita sebagai pendidikan memberikan edukasi terhadap anak, agar anak berpikiran dan berperilaku sesuai dengan ajaran islam yang kita bina,” ujar Fasli Djalal
Bahkan, di KB dan PAUD TK sekolah memiliki catatan perkembangan anak setiap, setiap hari guru mencatat sikap anak baik itu sikap yang jelek atau sikap yang baik sesuai dengan perkembangannya tiap hari.
Pada setiap enam bulan sekolah merangkum catatan perkembangan anak kemudian melampirkan catatan tersebut pada rapor di setiap semesternya,” ulas fasli
Bahwa pendidikan Non Formal dan Informal Kementerian Pendidikan Indo¬nesia, PAUD menaungi empat satuan belajar yaitu Tempat Penitipan Anak (TPA) untuk anak umur 0-2 tahun, Kelom¬pok Bermain (KB) untuk anak berumur 3-4 tahun, dan Taman Kanak-Kanak (TK) untuk anak umur 5-6 tahun. Selain itu juga ada Satuan PAUD Sejenis (SPS) yang merupakan layanan pen¬di¬dikan anak melalui Posyan¬du, Bina Keluarga Balita (BKB), Taman Pendidikan Al-Qur’an, Sekolah Minggu dan Bina Iman.
Sejak berdirinya tahun 2001 sebagai cikal bakalnya perguruan islam Nibras dimana nama sekolah ini memakai nama Nibras karena Nibras sosok seorang tokoh pendidik nasional yang dibidang PAUD.
Pada Milad ke 14 perguruan pendidikan Nibras terus menunjukkan bakhtinya terhadap pendidikan islam di sumatera barat, dimana sekolah ini pernah lahir di Jakarta dan dikembangkan di Maninjau dan kemudian dibangun beberapa cabang di Padang.
Pendidikan yang dapat dijangkau oleh semua kalangan masyarakat di kota Padang, apa yang cita-cita kami sebagai pendiri Nibras, Jusna Zainal Zein, Nibras OR salim dan Fasli Djalal dapat menyumbangkan anak bangsa yang berkualitas dan pemimpin masa depan.
Rangkaian acara Milad Ke-14 Perguruan Islam Nibras Padang diisi dengan penampilan kebolehan peserta didik, seperti tari, paduan suara, silat, dan parodi detik-detik Proklamasi. Juga dilakukan pelepasan murid kelas VI SD dan TK. Sebelumnya, ada acara open house dengan menampilkan kreativitas peserta didik dan pengenalan Perguruan Islam Nibras Padang kepada para pengunjung. BKKBN Sumbar membantu buku kit panduan untuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB). Dan, dalam waktu dekat ini, Perguruan Islam Nibras Padang akan pindah ke gedung baru di jalan Jati I No. 14 C
Latest posts by Arief Mardianto (see all)
- Belajar sambil bermain di tempat Budidaya Ikan Nila - 27 November 2019
- Menstimulasi Domain Perkembangan Melalui Karya - 26 November 2019
- Raisya Qolby Surya – Juara Ke-2 dari 2000 lebih Peserta - 21 November 2019