Ketika Kue Cubit Masuk Kelas

KETIKA KUE CUBIT MASUK KELAS

Padang (7/12/2015) Pembelajaran tematik terpadu yang menyenangkan bagi murid dengan pendekatan saintifik telah dikemas oleh guru SD Islam Nibras Padang dengan bentuk kegiatan yang dinamai “ Cooking Class”

Kegiatan yang dilakukan murid meliputi melakukan pengamatan terhadap sifat benda dan perubahan wujud benda. Selain itu melakukan tanya jawab seputar kegiatan, memberi pendapat melalui penalaran terhadap berbagai hal tentang apa yang akan terjadi daripada bahan-bahan yang diolah, melakukan kegiatan seperti menimbang dengan menggunakan alat timbangan baku maupun tidak baku (sendok), menakar dengan menggunakan gelas ukur, mengocok bahan kue, memanaskan mentega, terakhir memanggang adonan pada cetakan yang sudah dipanaskan di kompor. Sebuah rangkaian kegiatan yang perlu kerjasama yang baik diantara murid.

Setelah semua bahan diolah oleh murid, maka tersajilah sebuah hasil karya luar biasa yang membuat mereka sangat bangga dan takjud bahwa mereka mampu berbuat dan menghasil sebuah makanan yang dijuluki “Kue Cubit Ala Kelas 2”

Selanjutnya mereka membuat tim pemasaran dengan memikirkan dan memutuskan berapa harga untuk kue-kue cubit tersebut agar dapat diminati oleh pembeli (tentukan teman-teman dari kelas lain). Akhir kegiatan,… dua tim yang dibentuk untuk menjajakan kue kembali ke ruang kelas dengan hasil penjualan yang siap dihitung bersama-sama.

Lalu guru?????….Tugas guru sebagai fasilitor dan motivator bagi peserta didiknya.

Kegiatan yang langsung memberi murid sebuah pengalaman merupakan pembelajaran yang lebih bermakna.

The following two tabs change content below.
Direksi AMD.web.id, Side Administrator Web

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *