Perguruan Islam Nibras, anak diajarkan Tata Krama

Bermain sambil belajar integrasi kehidupan beragama Islam melalui pembiasaan dalam kegiatan sehari-hari. Selain itu, anak-anak juga diajarkan bertutur sopan dan bersikap santun. Hebatnya lagi, sekolah yang berlokasi di jalan Perak II dan III, Kampung Jao, Padang itu bukan milik pendiri yayasan, melainkan kepunyaan majelis guru dan para wali murid.

Itulah potret Perguruan Islam Nibras Padang yang melangsungkan Milad (ulang tahun-red) Ke-14, Sabtu (11/4) pekan lalu. Acara milad yang berlangsung sederhana tapi meriah itu dihadiri oleh dua tokoh pendirinya, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D (Plt. Kepala BKKBN Pusat) dan Ibu Jusna Zainal Zein (Pemilik Hotel dan Tanam Rekreasi Carolin Beach). Turut hadir Wakil Walikota Padang, Ir. H. Emzalmi, M.Si, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, H. Nofrijal, MA, Kepala LPMP Provinsi Sumbar, Prof. Dr. Jamaris Jamna, M.Pd, Pemred Koran binews, Novermal Yuska dan tamu undangan lainnya.

Menurut Fasli Jalal, nama perguruan itu diambil dari nama tokoh pendidikan anak usia dini (PAUD) nasional, Ibu Nibras OR Salim. “Ibu Nibras mengintegrasikan pendidikan sekuler dengan nilai-nilai ajaran agama Islam,” sebutnya. “Dan, pola pendidikan itulah yang kita kembangkan di Perguruan Islam Nibras Padang ini,” tambahnya. “Pembentukan kecerdasan anak harus dimulai di masa-masa emasnya, yaitu pada usia dini,” tegasnya.

Guna menghadapi persaingan global, lanjut Fasli, anak-anak Indonesia harus dibekali dengan pendidikan yang terintegrasi dengan nilai-nilai agama. “Khusus di Nibras, anak-anak juga kita ajarkan bahasa Inggris dan bahasa Arab, dan mereka dididik berdasarkan kemauannya,” jelasnya. “Dengan menjadikan mereka sebagai seorang yang cerdas dan berakhlak mulia, mereka pasti siap bersaing dengan anak-anak dari negara lain,” tegas Fasli.

Wakil Walikota Padang, H. Emzalmi menyambut baik keberadaan Perguruan Islam Nibras Padang. “Kita akan fasilitasi kemajuan Perguruan Islam Nibras Padang, karena visi dan misinya seiring dengan program Pemko Padang dalam meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya. “Nibras sudah berkontribusi bagi peningkatan pendidikan yang berkualitas di kota Padang,” tambahnya. “Dan, kita salut dengan Nibras yang eksis berkat kebersamaan majelis guru dengan para wali murid,” puji Wawako Emzalmi.

Pendiri Perguruan Islam Nibras Padang, Ibu Jusna Zainal Zein menyampaikan, ia bersama pendiri yang lain sama sekali tidak mengambil keuntungan pribadi dari sekolah tersebut. “Ini betul-betul bersifat sosial untuk kemajuan pendidikan yang bernuansa Islam,” ujarnya. “Yang punya sekolah ini adalah guru dan wali murid,” tegasnya sembari menceritakan, awalnya sekolah tersebut di garase rumahnya di kawasan Belanti, namun karena sudah ditingkatkan ke jenjang sekolah dasar (SD), maka dicarilah rumah kontrakan yang lebih representatif. “Ini adalah ladang amal bagi kami-kami pendiri,” tegasnya.

Ketua Perguruan Islam Nibras Padang, Firmaniah Z, M.Ed menjelaskan, sekolah dengan visi “Terwujudnya Peserta Sidik yang Sholeh, Cerdas dan Bermanfaat” itu memiliki program pendidikan Kelompok Belajar (KB), Taman Kanak-kanak (TK), Tempat Penitipan Anak (TPA), Sekolah Dasar (SD), Madrasah Diniyah Takmilyah (MDT) dan Conseling Centre (CC). “Kurikulum yang kita terapkan adalah perpaduan kurikulum Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama yang diintegrasikan dengan kehidupan beragama Islam,” terangnya.

Di Perguruan Nibras, lanjut Firmaniah, juga ada kegiatan ekstra kurikuler, seperti futsal, silat, renang, tahfizh, pidato, seni tari, paduan suara, rebana, bahasa Inggris, bahasa Arab, Matematika, IPA. “Juga ada kegiatan penunjang lain seperti pengenalan amaliyah Ramadhan, manasik haji, mabit, out bond, special day dan fun cookery,” jelasnya sembari menambahkan, anak-anak peserta didik juga diajarkan bertutur sopan dan bersikap santun. “Kita mendidik anak-anak menjadi orang yang cerdas dan berakhlak mulia,” tambah Master Pendidikan lulusan Universitas Kebangsaan Malaysia itu.

Baiknya mutu pendidikan di Perguruan Islam Nibras Padang sangat dirasakan oleh Drs. Almaizon, MM, seorang pejabat di BPBD Provinsi Sumbar. Anaknya sudah 9 tahun sekolah di Nibras Padang, mulai dari PAUD, TK Kecil, TK Besar dan tahun ini tamat SD. “Selain akademik, anak kita juga diajarkan tata krama dengan baik,” sebutnya. “Tutur bahasa anak sangat sopan, dan sikapnya pun sangat santun,” tambah lelaki energik yang juga Ketua Komite SD Nibras itu.

Selain Almaizon, hal yang sama juga dirasakan oleh Drs. H. Zulkifli, MM, Owner Toko Souvenir Nelvi Silungkang di jalan Ratulanggi, Padang. Tiga orang anak pengusaha rendah hati itu juga sekolah di Nibras. Zulkifli yang terkenal dermawan itu juga dengan sukarela selalu membantu operasional sekolah Nibras. Dan, di bidang akademik, Nibras Padang mendapat support dari Prof. Dr. Jamaris Jamna, M.Pd, Kepala LPMP Provinsi Sumbar. Tiga anak Guru Besar UNP itu juga sekolah di Nibras Padang.

Rangkaian acara Milad Ke-14 Perguruan Islam Nibras Padang diisi dengan penampilan kebolehan peserta didik, seperti tari, paduan suara, silat, dan parodi detik-detik Proklamasi. Juga dilakukan pelepasan murid kelas VI SD dan TK. Sebelumnya, ada acara open house dengan menampilkan kreativitas peserta didik dan pengenalan Perguruan Islam Nibras Padang kepada para pengunjung. BKKBN Sumbar membantu buku kit panduan untuk Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB). Dan, dalam waktu dekat ini, Perguruan Islam Nibras Padang akan pindah ke gedung baru di jalan Jati I No. 14 C. (NOV)

Sumber : warta-andalas.com